Posts

Showing posts with the label alam indonesia

Dari Kaki Pegunungan Niut: Toleransi Antar Umat Beragama yang Kuat itu Terasa

Image
Menyelam dan memancing ikan merupakan salah satu hobi yang banyak digemari masyarakat dunia. Selain untuk keseruan, memancing dan menyelam ikan juga (menurut saya) dapat memberikan ketenangan tersendiri, apalagi jika spot (lokasi) yang kita kunjungi tersebut berada di tengah hutan yang sejuk. Iya, kali ini saya akan menceritakan pengalaman beharga yang saya dapatkan saat pergi memancing dan menyelam ikan di wilayah paling hulu sungai Landak, Kalimantan Barat. Sungai Landak itu sendiri adalah sungai yang berakhir atau bermuara di sungai terpanjang yang ada di Indonesia, yaitu sungai Kapuas. Tidak jauh dari dari lokasi memancing dan menyelam ikan terdapat sebuah desa yang dihuni oleh masyarakat Dayak Kalimantan Barat yang dinamai Desa Tengon. Kebetulan salah satu dari rombongan   yang berangkat memancing bersama kami waktu itu adalah Putra Dayak asli Desa Tengon. Namanya Kris, ia sudah lama menetap di Ibukota Kecamatan Air Besar, yaitu Desa Serimbu. Dikediaman Kris inilah kami beri

Hujan Perantara Rindu Antara Langit dan Bumi Yang Mustahil Untuk Berjabat Tangan

Image
DARI SISI BARAT BORNEO YANG HIJAU – Apakah ada hubungan antara judul postingan kali ini dengan alam Borneo yang asri, hijau dan sejuk? Tentu agaknya judul postingan kali ini agak “nyeleneh”. Tapi tenang, aku tidak bermaksud menganomalikan pemikiran kalian mengarah kepada hal yang cengeng, silakan tertawa terlebih dahulu, sudah? Sudah tertawa? Selamat kalian bahagia hari ini. Copyriht: Jurnal Barat Borneo Teruntuk yang sering gagal dan kadang merasa putus asa, tenang saja, jangan terlalu memaksakan kehendak, dan yang paling terpenting, percayalah setiap manusia ada “Masanya”. Logikanya, seperti fase kehidupan dari bayi menjadi anak-anak, dari anak-anak menjadi remaja, dan seterusnya. Segala sesuatu yang ada di dunia ini tidak ada yang mustahil, tergantung usaha. Kata barusan aku terapkan ke dalam kamus jalan hidupku, setelah melihat “tukang ojek yang telah berhasil memberikan pemandangan yang membolak-balikan logikaku saat itu. Bagaimana tidak, aku menyaksikan ia membawa penump