Jurnal Barat Borneo 3 : Keunikan Bahasa (Jangan Heran Jika Ada Terintik atau Terinting)

Penafsiran bahasa daerah yang beda penyebutanya, namun memiliki fokus yang sama terhadap satu objek, 

Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak Kalimantan Barat, memiliki masyarakat yang beragam baik itu dari segi Agama, Suku dan Bahasa. Masyarakat di Kecamatan Air Besar, Sudah dari dahulu kala hidup berdampingan dengan suasana yang sangat harmonis. Artikel ini penulis sangkut pautkan dengan penamaan Air Terjun Terinting atau Terintik dan Nama Tempat yang masing-masing memiliki arti yang sama terhadap satu objek. Yang menjadi Objek dari dua Bahasa barusan adalah AIR TERJUN dan NAMA TEMPAT..

Di kecamatan Air Besar, sebagian besar penduduknya adalah masyarakat Dayak Belangin dan terdapat juga beberapa Desa yang di huni oleh masyarakat Melayu. Masyarakat Dayak Belangin menyebut Air Terjun dengan sebutan "Rombo", Sedangkan Masyarakat Melayu yang ada di daerah Kecamatan Air Besar, menyebut Air Terjun dengan Sebutan "Rombok". Dari dua kata tersebut (Rombo dan Rombok) memiliki arti yang memiliki satu fokus utama yaitu "Air Terjun". Jadi jangan heran jika anda datang ke Kecamatan Air Besar, ada yang menyebut dengan sebutan Rombo A dan Rombok B. Hal itu sudah lama terjadi di Kecamatan Air Besar, dan tidak pernah menuai kontroversi (perdebatan, pertentangan, persengketaan) dan Disinformasi (suatu informasi yang keliru disebarluaskan dengan tujuan membuat informasi yg asli menjadi tidak valid dan tidak berguna) diantara masyarakat yang menetap di Kecamatan Air Besar. Dari penjabaran diatas, penulis akan memberikan dua contoh yang mungkin dapat memperjelas keadaan diatas. Contoh tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Terintik dan Terinting                                                                                                               Berangkat dari Kritikan seseorang di media sosial Facebook yang terhadap tulisan Jurnal Borneo Barat ke-1 dan 2 yang penulis bagikan , tentang penamaan Air Terjun yang penulis publikasikan, penulis disini tidak memiliki maksud untuk TIDAK MENGHARGAI BAHASA daerah yang terdapat di Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak. Penulis hanya memakai Istilah yang Familiar di telinga masyarakat Kecamatan Air Besar. Masyarakat Dayak Belangin dan Melayu di Kecamatan Air Besar, memiliki penamaan yang berbeda terhadap Air Terjun Terintik/ Terinting. Akan tetapi, Fokus dari KATA YANG BERBEDA tersebut adalah sama, yaitu satu Air Terjun, bukan dua.
  2. Ngabang dan Ngabak                                                                                                                     Contoh yang kedua ini penulis gambarkan dengan penamaan yang berbeda untuk satu tempat yang sama. Ibukota Kabupaten Landak sering disebut oleh Masyarakat Dayak Belangin dengan Sebutan Ngabak. Sedangkan Masyarakat Melayu menyebut ibukota Kabupaten Landak dengan Sebutan Ngabang. Diantara dua penamaan tempat itu, Ngabak dan Ngabang, memiliki fokus utama yang sama, yaitu Ibukota Kabupaten Landak.
Dari kedua contoh diatas, penulis pribadi menyatakan keunikan Penamaan suatu objek dengan presepsi berbeda terhadap fokus yang sama, menjadi kelebihan tersendiri yang dimiliki oleh masyarakat Bangsa Indonesia yang beragam. Dari sinilah kita mengerti, bahwa perbedaan yang terdapat dikalangan masyarakat bukanlah penghalang bagi kita semua untuk menjadi bangsa yang kuat dan menjadi  masyarakat yang  terintegrasi dengan baik. Tidak Banyak yang dapat penulis jabarkan, Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Untuk tau lebih mendalam tentang Air Terjun Terinting, silakan Klik "Air Terjun Terinting".









Comments

Popular posts from this blog

Jurnal Barat Borneo : Rekomendasi Tempat Wisata Liburan Tahun Baru Terbaik di Kalimantan Barat

Dari Kaki Pegunungan Niut: Toleransi Antar Umat Beragama yang Kuat itu Terasa

Keladi (Raksasa)